Di duga Pemerintah tutup mata,” petani gagal panen dengan adanya tambak udang. Ada apa?
TANGRAYA.COM
KABUPATEN PANDEGLANG – Masyarakat Desa Mekarsari, Kp Plered RT,03- RW05, Kecamatan Panimbang- Banten Gagal Panen.
Di duga kuat Pasal penyebab nya puluhan hektar tambak udang milik M.g, yang tinggal di Jakarta,
sangat merugikan masyarakat setempat, warga petani yang terdampak dari usahanya tambak udang milik MG , berharap segera pihak pemerintah daerah turun tangan membantu kesulitan warga desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang,” jelas tokoh masyarakat. Jum’at ( 06/01/23).
Kami sangat dirugikan dengan adanya proyek tambak udang itu,” jelas AD seorang petani pada wartawan.
Dengan adanya tambak udang itu airnya tidak dapat mengalir dengan baik, sehingga menggenang pesawahan masyarakat warga desa Mekarsari, ujarnya H.B.
“Masyarakat petani yang dulunya tidak pernah mengalami gagal panen, dalam satu panen saja dapat mencapai 6 ton sampai 7 ton, kini kami hanya mencapai hasil panen 1,5 ton saja ,”tambahnya H.B.
“Selokan Ci Heru yang mengalir ke arah laut tidak dapat mengalir dengan baik, karena selokan itu kondisinya dangkal dan kecil,”jelasnya lagi HB.
” Kami sudah mengajukan permohonan bantuan kepada pihak pemilik tambak, agar membuat normalisasi selokan Ci Heru, namun tidak digubrisnya oleh pemilik tambak itu,”akunya H.B dengan nada kesal.
Pihak pemerintah desa terkesan, dan kecamatan hingga kini tidak menyentuh serta menangani permasalahan kesulitan warga para petani,”kata T.O di lapangan.
“Aktivis Pemerhati lingkungan, Endang Bule, Saya akan segera menyurati pihak Bupati Pandeglang, dan Gubernur Banten bila tidak ada perhatian atas keluhan para petani,” ujarnya tegas.
“Semoga pihak pemerintah segera turun tangan membenahi keluh kesah warganya, tentang dampak dari tambak udang itu yang merugikan para petani Desa Mekarsari,” tutupnya.
(Tangraya/ tim).