Pohon Pelindung Ditebang Demi Restoran Siap Saji.


Tangerang, tangraya.com

Sejumlah pohon pelindung di pinggir jalan KH. Syech Nawawi Desa Matagara Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang ditebang oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) setempat, Rabu (14/05/2025).

Tidak diketahui apa penyebab dan alasannya hingga pihak DLHK harus mengorbankan pohon rindang yang berfungsi sebagai pohon pelindung dan konservasi serta penghijauan sekaligus keindahan itu.

Pasalnya, pohon mahoni tersebut belum mengkhawatirkan tumbang yang dapat berakibat pada terganggunya arus lalulintas menuju Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang ataupun membahayakan pengendara yang melintas di tempat tersebut.

Juara Simanjuntak Ketua Jaringan Pemerhati Kebijakan Publik dan Pembangunan (JPKPP) menilai bahwa penebangan pohon itu bukan karena membahayakan atau mengganggu lalulintas.

Tetapi adalah untuk kepentingan gerai atau restoran siap saji yang ada di lokasi itu.

“Pohon-pohon itu ditebang dan dipangkas bukan karena dikhawatirkan tumbang dan mengganggu arus lalulintas dan membahayakan pengguna jalan.

Itu dilakukan lebih kepada kepentingan gerai makanan siap saji yang ada disana,” katanya kepada wartawan, Rabu (14/05/2025) di Tigaraksa.

Tudingan tersebut kata dia bukan tidak beralasan. Pasalnya, kerimbunan pohon-pohon itu menghalangi penglihatan terhadap bangunan restoran siap saji itu.

“Resto itu memang tak terlihat jelas karena terhalang oleh rimbunnya pohon mahoni yang ada di depannya.

Jadi, agar resto itu tampak terang dan terlihat dari jalan, maka pohon-pohon di depannya harus ditebang atau setidaknya dipangkas,” tandasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang yang disambangi ke kantornya untuk dikonfirmasi terkait hal itu, tidak berada di kantor.

“Bapak tidak ada,” kata stafnya.

Demikian juga dengan Kepala Bidang (Kabid) Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang serta Kepala Seksi (Kasi) Pertamanan dan Ruang Terbuka Hijau tidak ada di kantornya.
“Pada dinas luar pak,” kata staf Bidang KSDA.

(Red/Liber S.)

Berita Terkait

Top